Portraiture My Erogenous Zone – Ep 56 – L + N + A + C

Author Avatar

RajaBokeps

Joined: Mar 2025
Bagikan Video Bokep Ini

Cerita Bokep Dewasa Indonesia

[Ini semester yang beruntung bagiku. Kenapa? Karena aku bisa duduk dekat dengan lydia di dalam kelas. Dia sangat tenang dan juga pendiam, dan dia juga menjadi salah satu manajer dari klub olahraga. Lydia sebenarnya sangat populer dan banyak pria yang mengejarnya untuk dijadikan pacar. Tapi dia selalu memilih menyendiri, tapi dalam kekenyataannya dia selalu tersenyum manis yang selalu dia perlihatkan kepada kekasihnya sendiri. Tidak heran aku juga mulai menyukainya… setelah duduk disampingnya cukup lama. Tapi… aku masih belum berbincang apapun kepadanya. Ini sudah hampir waktunya liburan, aku harus mencari alasan yang bisa aku pakai…]

Pria itu memutar-mutar bolpoin dijarinya dan terlepas jatuh diatas lantai tepat disebelah kaki lydia.

8B8B7710C69417C9D3350Ec1B96Cf727

“Ini…!” lydia mengambil bolpoin itu dan menyerahkannya dengan tersenyum.

“(Woah… Dia… benar-benar baik dan manis… Aku… suka dia…) M~makasih… Ahhh…” jari-jari telunjuk mereka saling bersentuhan ketika lydia berusaha mengembalikan bolpoin itu kepadanya.

“M~maaf…!! (Aku… menyentuhnya…!)” pria itu terperanjat dengan suara yang cukup lantang ketika jam pelajaran sedang berlangsung.

“Hei yang di belakang sana…! Kepada siapa kamu meminta maaf seperti itu? Kelas sudah dimulai, tolong perhatikan kedepan…!” ucap dosen mereka yang cukup terganggu dengan suara pria itu.

“Ah… Maaf pak… Ummm… Maaf juga yah…” ucap pria itu meminta maaf kepada dosennya dan juga lydia.

D936B93Ae79498C3732550E50B2Bcd89

“Tenang saja… Gak masalah kok…” lydia kembali tersenyum sambil menutup matanya yang terlihat sangat manis itu.

“(Dia tersenyum balik kepadaku! Aku akhirnya memiliki kesempatan…!)”

[Waktu berlalu… tapi tidak terjadi apapun… dan tidak bisa terelakkan, liburan kali ini pun berakhir dengan sia-sia tanpa bisa memiliki waktu untuk mengungkapkan perasaanku… Benar… Lydia kan menjadi manager klub olahraga… Aku harus bergabung dengannya… Aku perlahan menyesal ikut klub sastra…]

Di dalam ruangan klub sastra, para siswa yang lain sedang berbincang serius dan pria itu juga masuk kedalam untuk mengumpulkan tugasnya.

“Hei, apa ada yang baru? kayaknya asyik bener ceritanya?”

“Oh, bro… Tepat waktu, sini deh. Mau liat sesuatu gak? Ini gila bro…!” ucap pria lain menunjukkan ponselnya kepada temannya itu.

“Eh!? (lydia…?)” dia melihat video seorang wanita sedang menikmati doggy dan kedua payudaranya bergoyang dengan indahnya.

“Sepertinya… itu adalah lydia… dia akan ikut dalam kamp pelatihan rahasia kampus…”

“(Hah? Kamp pelatihan rahasia? Emang ada yang begitu…?)”

C2E08Cd45Bb8Efaa14C93F047A4248Bf

“Sepertinya video ini… diambil sebagai bagian dari pertukaran pelajar antar kampus. Gue ngehack salah satu akun sosial media senior gue dan dia sering mengunggah video ketika dia memperbudak cewek-cewek. Tapi, kita ini cuma sampingan alias cadangan doang, tentu mereka tidak akan mengakuinya atau mengatakan apapun kepada kita. Sial memang kating dan para cowok berduit itu, bisa menjadi cowok reguler yang nyobain dia…! Gue juga mau lah cewek kayak dia, nyepongin kontol gue barengan kayak gitu. Lonte abis pokoknya, selera gue…!”

“(Tunggu, apa…? Ini beneran nyata…? Lydiaku… di dalam sebuah seks video? Aku enggak… apa klub itu beneran ada? bukankah itu… cuma rumor belaka…?)”

Brukkkk… pria yang mengagumi lydia itu kemudian pingsan di depan rekan-rekannya.

“Kenapa dia, bro?”

“Hahahaha… Dia pingsan tapi ngaceng begitu setelah liat videonya lydia…”

[Sebuah klub dimana di dalamnya terdapat anggota perempuan, manajer, dan lainnya yang dilatih untuk menjadi pecinta dan penyalur seks yang handal…]

“Dengar semua… Gadis-gadis ini berasal dari kampus sebelah yang akan ikut berpartisipasi dalam kegiata kamp kita berikutnya! Tolong perlakukan mereka dengan baik!”

“Baik kak!”

“(Huh…? Apa ini? Kenapa aku… memakai pakaian renang seperti ini? Sedangkan aku berada di dalam ruangan klub sastra? Aku tidak… mengerti satupun…) Ummm… K~kenapa aku disini? Aku…” lydia mencoba bertanya kepada mereka yang mengelilinginya dan beberapa gadis lainnya.

“DAN TENTU SAJA, SEBAGAI GANTINYA…! KITA HARUS MELAKUKAN YANG TERBAIK DAN NGEHAMILIN GADIS-GADIS DARI KLUB OLAHRAGA INI!”

“YA, KAK!”

“Eh…!? Mengham…!? K~kak nit… Apa kakak mengerti apa yang sedang terjadi disini?”

95048000E2Bf04F1Ce9E72F4Da155839

Nita hanya terdiam ketika lydia bertanya kepadanya, setelah lydia mencoba menepuk bahunya baru nita tersadar ketika matanya terus tertuju pada kontol pria-pria yang berada di depannya yang sudah berdiri tegak di dalam celana mereka masing-masing.

“L~lydia… Tetap tenang dan dengerin aku… Oke?”

Setengah jam berlalu, nita berjongkok dihadapan mereka dengan kepala dan wajahnya berlumuran sperma.

“Sepertinya, kamp “pelatihan”nya sudah dimulai. Kita menyerah saja, oke?”

“Anjir… Kulitnya putih mulus banget… terlebih lagi… lubang anus gadis ini beneran dilatih dengan baik juga!” salah seorang pria sedang menganal nita didepan mata lydia.

“Uuuhh! Oooh! Hoooooh! Huoooohhh…!”

“K~kak… nita…!!!”

“Lu lonte! Sewaktu lu nunjukin desahan dan wajah lu kepada adik tingkat lu itu… Lu mendadak jadi tambah sempit aja…! Kontol gue kejepit rasanya…!”

Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…

“Lihat tuh matanya! Tunjukin seberapa binal lu ini…!” pria itu menjambak rambut nita dan mengarahkan wajah nita kepada lydia didepannya yang sedang dirangkul oleh pria lain agar dirinya tidak kabur melarikan diri atau melakukan hal yang tidak terduga lainnya.

“Haah… Hah… Ahhh… Haaaah…”

“Kak… nit… enggak… tolong hentikan…!”

“Ghhhhh…! Gue mau ngecrot…! Lu juga boleh ngecret kok nit…!”

“Hnghhhh…”

Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…

Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…

“Gue keluarrrrrrr…! Cepet deketin mukanya tuh anak baru…!!!” pria itu menarik keluar kontolnya dari dalam anus nita dan memerintahkan juniornya yang sedang menahan lydia untuk mendekatkan wajahnya kearahnya.

“Ya, kak…!”

“Eh…!?” lydia tidak bisa menolah ketika tubuhnya yang didekap oleh tubuh pria yang sedikit lebih besar darinya mendorong wajahnya maju tepat didepan kontol pria itu.

“Terima ini, lonte…! Hnghhhhhhh!”

Croooooootttt…Croooooootttt…Croooooootttt…

“Yeaaaahhhh! Wajahnya yang putih bersih dan manis itu berlumuran sperma gue…! Tepat sasaran…! Gak coli hampir tiga bulan lamanya itu benar-benar worth it! Hahahaha…!” pria itu tertawa melihat spermanya yang kental membasahi wajah lydia.

“(Hangat… apa ini… Kental seperti… saus…!? Aromanya terlalu kental… Membasahi kelopak mataku… turun menuju pipiku… Jantungku berdetak kencang seperti aku merasakan kepalaku juga akan meledak… Tunggu… aku sepertinya pernah merasakan hal ini sebelumnya…)”

“Woaaaaahhh! Gadis populer dari kampus mereka sekarang berlumuran pejuh mukanya…! Lihat toketnya, putingnya juga kenceng banget keliatannya… Sial… Ayo gantian dengan kita dong…!”

“Baiklah! Selanjutnya…! Nah nona lonte…! Biarin aku jilatin memek kamu yah!” pria yang bergantian mendapat jatahnya sekarang itu kemudian mendorong tubuh lydia berbaring dan membuka lebar kedua kakinya sementara jarinya bermain pada lubang memek lydia.

“Kamu terlihat sangat tenang yah… untuk ukuran seseorang yang bermandikan dengan keringat dan juga sperma ini…!” pria itu kemudian menyingkap pakaian renang lydia dan menyerang memeknya kemudian menunjukkannya kepada junior-juniornya.

“(Aku!? Lonte… Enggak… Aku tidak bisa menahannya…!)”

“Kalian lihat ini…! Lubang ini yang harus kalian perhatikan baik-baik selama pelatihan ini…!”

Para pria mendekat dan menatap lubang memek lydia dengan seksama. “Wooooohhh! Gila ini, memek dan lubang anus lydia…! Itu meski bau…! tapi menarik juga euy…!’

“(Mereka melihatnya… dan mengendusnya! bagian… tubuhku yang paling berharga…!)”

“Hei lihat baik-baik diantara lipatan memeknya ini…! Cairan memeknya… turun kebawah mengarah ke lubang anusnya lydia…!” ucap salah seorang kating yang membuka lebar memek lydia dan menunjukkan kepada junior-juniornya.

“Woaaaaahhh… Lydia… Mantap cok…!”

“Itu bukan… seperti apa yang t~terlihat…”

“Huuuh? Apa yang membuat lu malu begitu hah? Dasar…!”

“Gaaaaaahhh! J~jangan… dikocok… kocok… haaaaahhhh!!”

“Lihat ini! Memek lu sampe berbusa cuma dikocokin gini doang…!

“Jangaaaaaaannnn…!”

“Lu juga… bisa masukin jari-jari gue dengan mudahnya, liha?” pria itu terus mengocok memek lydia dengan jari-jari besar miliknya.

Crepp…Crepp…Crepp…Crepp…Crepp…Crepp…

Crepp…Crepp…Crepp…Crepp…Crepp…Crepp…

“Lu udah bener-bener sange kan disini! Berapa banyak sperma yang sudah mereka tumpahkan kedalam sini, hah? Jawab!!!”

“A~aku tidak… me… lakukan… apa-apa… A~aku… tidak… tahuuuuu… Nggghhhh…!!”

“APAAAAA!? Jadi lu datang kesini tanpa curiga sama sekali? Kalau begitu, gue bakal ngasih tahu semua detilnya dengan “ini”…!” balas pria itu dengan mendorong lydia berjongkok didepannya dan memperlihatkan kontolnya yang tegak perkasa tepat didepan matanya.

“(Eh… Aku… bakal di… ditusuk dengan benda ini?)” lydia kembali melihat sebuah kontol yang ukurannya diatas normal dan membuat matanya membelalak lebar.

“Oi… Mulai hitung mundur…! Gue mau ngontolin nih cewek sekarang…!” perintah kating itu kepada juniornya yang sedang merekamnya sedangkan dirinya sudah memposisikan lydia untuk menungging kearahnya.

“3!”

“2!”

“1!”

“Hnghhhh… (Aku… gak sanggup… Itu terlalu besar…! Itu tidak mungkin… masuk!) Tung… TUNGGUUUUU…!!!”

BLESSSSSSSSS…

“AAAAAAAHHHHH… (Eh… Ah… E~enggak mungkin… itu… langsung masuk dan… seperti berusaha menembus rahimku… dengan satu kali hentakan!)”

Dalam beberapa menit, pria itu seperti kesetanan ketika menggenjot memek lydia yang sempit. Tubuh lydia seperti dibanting-banting berbagai posisi dalam sekejap dan pria itu berusaha menindihnya dan memasukkan kontolnya lebih dalam.

“Oh shitttt! Seperti yang gue harap darinya, gak peduli gimana cara gue genjotin memeknya! Rasanya memeknya nyedot kontol gue tanpa ragu…!”

In-Shot-20240118-160651404.Gif

PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…

PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…

“Bisa punya memek rapet begini itu curang namanya! dan juga gue gak habis pikir darimana cewek ini melatihnya juga! Sekali ketika kita udah ngajarin cara ngentot yang basic kedalam otak lu, kita bakalan all out setelahnya!”

“Aaah… Ahh… Haaah… Gahhh… (Aku… aku… aku hanya melakukannya… dengan pacarku saja… jadi kenapa… Kenapa bisa penisnya ini… terasa sangat nikmaaaaatttt!?) Aku… Enggak mungkin… aku keluaar… S~sayang… Maafin akuuuuu… Maafin akuuuuu… Aku… Keluaaaaaarrr…”

Crrrrrrrrttttttt… Crrrrrrrrttttttt…

Crrrrrrrrttttttt… Crrrrrrrrttttttt…

Lydia mencapai orgasmenya dengan sebentar merasakan kegagahan kontol katingnya itu, cairan orgasmenya sesekali muncrat berhamburan terbang diatas tubuhnya.

“Sayang? Kepada siapa lu meminta maaf sementara lu muncrat begini? Pacar lu?”

“Ohh… Kata mereka memang lydia ini sudah memiliki pacar, kak!”

“TUNGGU! DASAR GADIS BANGSAT! GUE UDAH MENANTI SELAMA SETAHUN BELAKANGAN! DAN RUPANYA GUE UDAH DITIPU DENGAN TIPU MUSLIHAT LU, LYD? LU CAKEP PENDIEM, TAHUNYA PUNYA PACAR?”

“Mppphhh… Mmmmph… (Miliknya… makin membesar…)” lydia digendong dan dicumbu paksa oleh kating mereka sambil mulai menaikkan tempo genjotan pinggulnya. Lydia paham bahwa pria ini sebentar lagi akan ejakulasi dan itu yang membuatnya semakin takut karena kontolnya yang besar bisa mengaduk-aduk memeknya.

“NHHH… LYDIAAAAAAAA! GUE BAKAL NGEHAMILIN LU SEBELUM PACAR LU MELAKUKANNYA…!”

PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…

PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…

“Nhhh… Mmmmh… Mmphhh… Nghhh… (Kita… sama-sama meminum liur masing-masing… Ini menjijikkan… Kenapa ini terasa sangat menarik?)” lydia memainkan lidahnya membalas cumbuan katingnya tersebut.

“Anjir… Liat si lydia… Sekarang malah dia yang menciumi katingnya… Apa karena liur mereka memiliki daya tarik tersendiri?” para junior yang menonton permainan mereka hanya bisa menonton dan menelan ludahnya melihat katingnya bisa menyetubuhi gadis secantik lydia.

“Hmmmm… Gue hampir nyampe, lyd! Gue bakal keluarin di dalam memek lu seperti yang gue janjiin tadi…! Apa lu udah siap, gue buntingin yah!?”

“Ja… jangan… JANGAN DIDALAM… PLEASEEEEE…! T~TUNGGUUUUUU!!”

PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…

“HNGGGHHHHHHH…!!!”

CROOOOOOTTTT…CROOOOOOTTTT…CROOOOOOTTTT…

CROOOOOOTTTT…CROOOOOOTTTT…CROOOOOOTTTT…

Lydia merasakan kepala kontol katingnya itu menyentuh mulut rahimnya dan mulai menembakkan seluruh persediaan spermanya kedalam rahimnya. “Arggghhhh… (Ooooh… Enggak mungkin… Hanya dengan… tekanan tembakannya saja sudah membuatku…) Keluar lagiiiihhh!!!”

Crrrrrrrrrrrtttt… Crrrrrrrrrrrtttt…

In-Shot-20240118-160719166.Gif

“Yaaaaahhh! CROT DALEMMMM…! APA ISTILAH BEKEN LAINNYA? AH, CREAMPIED! MANTEP COK…! para junior mereka bersorak melihat idola mereka sedang dihamili oleh kating mereka.

“Hahahaha…! Liat aja mukanya barusan, stupid banget pas dia lagi ngecret banyak kayak gitu…! Dia pasti udah keluar ada kali yah 10 kali…!”

[Kamp pelatihan hari pertama – 8 jam sejak dimulai…]

“Fiuuuuuhhh… Lu mengerti sekarang? Baiklah! Gue sekarang pergi ke kamar sebelah dulu, kalian yang belur kelar segera tuntasin kalau masih mampu sama 2 cewek itu…!”

“Ya, kak! Ya, kak!”

Lydia dan nita masih terus harus melayani beberapa pria lagi dengan kondisi berantakan dan stamina yang terus menurun. Entah berapa banyak sperma yang berada di dalam perut lydia saat ini, dia berulang kali pingsan karenanya, bahkan tanpa sadar tubuhnya pipi tanpa bisa dia kontrol.

“Ooooh! Lydia pipis di kasur tuh! Cepet, rekam…!

Setelah itu, nita yang masih tersadar sedang memblowjob salah satu juniornya itu. “Jadi kamu ingin aku yang ambil perjaka kamu?” nita yang berjongkok dan menjilati skrotumnya dan perlahan mengocok sambil menciumi batang kontol juniornya itu.

“Ya, kak nit… Aku selalu ingin kak nita yang menjadi pertama bagiku…! P~please…!”

“Hmmm… Aku paham…! Aku senang sekali, maaf karena aku terlalu sibuk untuk memblowjob mereka… tapi kamu bisa langsung saja memasukkannya dan menjadi seorang pria dengan lubang favoritmu ini… Silahkan pilih, lubang vaginaku atau lubang pantatku…! Menurutku pribadi, aku lebih merekomendasikan pantat aku… mau coba?” nita menarik kulit pantatnya dan membuat kedua lubangnya makin terbuka lebar dan mendekatkan kedua lubang miliknya pada kontol juniornya itu.

“Ooooh… kalau begitu aku ikut saran kak nita saja, asal kakak yang mengambil keperjakaanku dengan lubang yang kakak rekomendasikan…!” pria itu mulai menusukkan kontolnya kedalam anus nita perlahan.

7Bf076E84070818A3A57A5Df3F3Ad5Ea.jpg

“Silahkan… Masukin aja…! Bagaimana rasanya di dalam sana? Hmmm…” nita bersemangat ketika anusnya bisa kembali merasakan kontol seorang perjaka yang baru beberapa cm masuk kedalam.

Tak berselang lama, pria itu kemudian merasakan denyutan pada kontolnya meski baru saja berhasil memasukkan kontolnya kedalam anus nita dan dia mencoba menariknya.

Croooootttt…Croooootttt…Croooootttt… sperma pria itu berhamburan ke udara dan setengahnya sudah tumpah di dalam lubang anus nita.

“Siaalll… Aku sudah… M~maaf ya kak…!”

“Eh?? Bukankan itu terlalu singkat untuk pertama kalinya? Itu seharusnya menjadi memori yang bertahan lama untuk seumur hidup kamu, yah sungguh mengecewakan dong…! Memang kalian, masih perjaka sungguh menyedihkan… tapi itulah kenapa aku suka kalian… Hehehehe!” nita tersenyum puas setelah merasakan hangatnya sperma mereka di dalam lubangnya lagi.

Disaat lydia pingsan masih ada saja pria yang menggarap tubuhnya, dan perlahan ketika kesadarannya kembali pulih… masih ada banyak antrian pria didepan mereka berdua. Lydia terlentang bebas dengan kedua kakinya yang mengangkang sedang disetubuhi oleh juniornya dan nita sedang menungging melayani 2 pria sekaligus pada kedua lubang memek dan anusnya.

“Ooooouuuuhhhh! Aku sudah resmi tidak perjaka lagi! dengan bantuan lubang dari senior nita…! Terima kasih karena aku masih perjaka hingga aku bisa melampiaskannya pada wanita yang tepat sekarang…! Setelah dari lubang kak nita… selanjutnya aku akan menggunakan lubang lydia untuk ronde keduanya…” pria itu sangat bersemangat untuk menganal nita sebagai rasa terima kasihnya kemudian pria itu berganti pasangan dengan meminta temannya untuk bertukar tempat dan dia sekarang berhasil mempenetrasi memek lydia.

“Nhhhh… Bisa ngentotin dua lubang gadis yang aku suka… benar-benar amazing!”

“Hei brengsek! Yang bener aja lu…! Hormatin yang lain jangan pake mereka seenak udel lu aja…! Jangan sok jagoan lu karena baru aja lepas perjaka…!” seorang kating kemudian menendang pria itu yang hendak menjadikan tubuh lydia mainan pribadinya dan terjungkal menyamping yang kemudian pria lain yang sudah menunggu giliran mereka menarik tubuh lydia dan nita tidur bersebelahan dan mempenetrasinya bersamaan.

“Kak nita! Tolong ambil perjakaku..!”

“Lydia! Aku boleh make memek kamu selamanya kan?”

Baik lydia dan nita dipaksa untuk saling berciuman ketika mereka harus melayani tiga kontol sekaligus, dua kontol sedang mengaduk-aduk memek mereka dan satu lagi berada terhimpit diantara mulut nita dan lydia dan pria itu berhasil memasukkannya bergantian kedalam mulut nita dan lydia.

Kegiatan mereka berlanjut…

“Ahh! Aku akhirnya bisa ngontolin lydia! Aku sudah nungguin hampir dua jam lamanya!”

“Damn… Aku gak bakal bisa coli lagi setelah ngerasain rapetnya lubang anus kak nita ini…!”

“HEI… GANTIAAAAAAANN…!”

“Ahhh… Aku selalu ingin merasakan double titjob seperti ini… Uooooh! Lihat sini kak nit, lyd…! Biar aku fotoin kalian berdua…! Ckrekk… Ckrekkk…”

“Ayo berhenti goyangin toket kakak dan mulai kencengin mulut kakak…! Gimana enak deepthroatnya?”

“Cepet keluar lagi ketika kalian di”sandwich” gini…! PLAK…”

“Lu dasar lonte! Selalu pamerin toket sama tubuh lu di sosmed, pasti lu pingin dikontolin sama semua cowok yang ngereact foto/video lu kan? Lu seneng kan puting lu dipencet gini?”

“Lydiaaa…! Aku merasakannya, sesuatu yang besar akan segera meledak…!”

“Hahahaha… Lihat ini, toketnya bisa gue remes cuma pake satu telapak tangan doang…!”

“Lihat tuh junior yang lain yang belum kebagian jatah… Itulah rasanya kalo lu jadi perjaka, coli aja terus…! Sekarang lihat ini dan coli sana…! Gue belum puas ngentotin nita…!”

“Ayo sekarang, sedot toket masing-masing…!” tubuh nita dan lydia terbaring dan membentuk 69 dan mereka saling menghisap toketnya sambil terus dipaksa untuk melayani kontol-kontol perkasa kating mereka.

“Mereka mulai banjir nih ketika mereka mulai ngejilat satu sama lain… Dasar bibit lesbi mulai tumbuh kayaknya…”

“Baiklah! Ayo kita lakukan sebanyak yang kita inginkan sebelum pelatih dan kating lain kembali kesini…!”

[Setiap anggota member mereka sudah memperkosa mereka seperti yang mereka khayalkan dan memperlakukan mereka berdua sesuka hati mereka. Mereka menggunakan nita dan lydia selayaknya budak seks yang mereka bayangkan tanpa pernah meolak satupun perintah mereka…]

Setelahnya pelatih dan kating mereka datang… Jay dengan tubuhnya yang kekar terlihat jelas sedang berjalan menuju tempat juniornya sedang bermain dengan kedua gadis itu.

“Hei kalian cupu! Apa lu semua udah pada kelar dengan mereka?”

“Kak! I~iyah kak…! (Ah… sial… keburu dateng lagi…)” teriak mereka bersamaan ketika melihat jay masuk kedalam kamar mereka.

“Lu harusnya pelajarin itu dengan baik, lyd! Sekarang waktunya untuk mengetes dengan memberikan lu ujian…! Ayo sini…!” jay menarik lengan lydia yang sedang berbaring mengatur nafasnya dan membuat lydia menungging didepannya. Dengan segera jay mempenetrasi lydia dari belakang.

“Hei… Apa ini? Ayo rapetin lubang lu…!”

“M~maaf… Haaah…. Ohhh…”

“Gue bakal terus ngentotin lu sampe lu bener-bener hamil, bitch!”

Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…

“A~aku… aku keluar sekarangg… Jangan… digerakin seperti ituuuu… Hnnnghhhh…”

“Lu berdua sama aja, kurang awas sebagai lonte dan juga kurang belajar untuk orgasme…! Kita bakal memperbaiki ini dalam sisa hari kamp kita… Sekarang hari pertama udah kelar… Hei kalian…! bawa nita sama lydia ke kamar gue…! Gue sendiri yang bakal ngelatih mereka dasar ngentot dari awal lagi! Hanya member yang bertugas dokumentasi dan vip member yang boleh masuk! Kalian para junior udah gue kasih kesempatan kan tadi? Sekarang lu balik aja coli sana… Inget-inget tuh wajah mereka berdua buat bacol kalian…!” ucap jay dengan lantang dan meninggalkan juniornya kecewa dan pasrah saja karena banyak yang mengantri akan tetapi tidak mendapatkan jatahnya.

“Y~ya kak…!”

“Hanya vip? Yaaaaaah…! Bagaimana dengan non-vip kak? Apa yang kita dapat?”

“Kalian itu tidak cukup kuat untuk lulus pelatihan hari pertama, jadi kalian semua gue hukum! Menggunakan para gadis ini dilarang untuk semuanya tapi hanya boleh para vip selama pelatihan hari kedua…! Lu coli aja sana dan tidur…! Hahahaha…”

“Tunggu kak…! Itu tidak… adil…!!!”

“Kalo gue berubah pikiran, gue mungkin akan membiarkan kalian menontonnya via live stream… Perhatikan baik-baik dan pelajari itu…!”

“Ugghhhh… Sial! Berapa banyak yang harus kita bayar untuk menjadi seperti mereka!?”

[Hari kedua, malam harinya…]

“Oi tim dokumentasi…! Yang bener ambil videonya abis ini…!” ucap jay kepada mereka yang sudah bersiap memasang kamera dari beberapa sudut menyorot kearah nita dan lydia yang sedang terbaring diatas kasur sebelum jay perlahan naik dan mendekati mereka.

Mereka mengacungkan jempol mereka tanda siap merekam dengan kameranya masing-masing…

“Nah, lu nit sama lydia…! Lu berdua menjadi primadona kampus dan berkeliaran dengan image yang alim dan sebagainya… tapi kenyataannya, lu berdua cuma lonte demen ngentot yang cepet orgasme sekali dikontolin punya gue…” jay memilih lydia untuk menjadi mangsa pertamanya pada hari kedua kamp mereka. Jay perlahan mendekatinya dan mulai mengocok memeknya yang terbuka tanpa penghalang.

“M~maaf… M~maaf kak…! Aku… aku keluar…!”

“Lu minta maaf barusan keluar cepet dan kemudian lu tetep lanjutin orgasme lu? Apa lu bego? Apa pacar lu tahu ini? Gimana kalo gue kirimin dia video lu sekarang? Gue berani taruhan kalo dia bakal suka… ngeliat pacarnya dengan putus asa sedang menyepong kontol cowok lain…!” jay mulai memasukkan kontolnya kedalam mulut lydia dan memaju-mundurkan kepala lydia dengan tangannya.

“Hngh… Hnghh… Hmmmph… J~jang… jangan… lakukan itu…! Hmpph… Hmmph…”

“Lalu bagaimana dengan ini! Woah… Lu squirting setiap kali gue coba masukin kontol gue lebih dalam lagi…! Gue jadi ada ide, gimana kalo kita tunjukin dia live streaming ini!”

“Jangaaaaan… Pleaseeee…”

“Enggak, masa bodoh sama lu… Kita bakal tunjukin… secara jelas close up setiap dan lipatan pantat dan memek lu! Gak hanya kepada pacar lu doang tapi keseluruh cowok yang suka sama lu…! Mereka pasti rela bayar vip member cuma buat liat lu bugil dan dikontolin rame-rame…!”

Diruangan lainnya, para junior sedang menatap layar ponsel dengan aplikasi live streaming yang menyala.

“Woooghh… Streamingnya sebentar lagi mulai… Hmmm? Publik streaming? Aku kira mereka akan membuatnya privat loh… Berarti ini? Oohh… Itu dimulai…!!!” para penonton sangat bersemangat ketika layar menunjukkan tubuh lydia idola mereka terpampang jelas dan mereka mulai mengocok kontolnya masing-masing sambil menontonnya.

“Ayo perkenalkan diri kalian sama penonton…!!!”

Kamera menyorot kearah wajah lydia dan nita yang berdiri bersebelahan dan membuat V sign dengan jari tangan mereka.

“H~halo… Aku lydia… Aku angkatan tahun kedua, dan aku sekarang menjadi seorang manajer tim olahraga… Aku juga… memiliki seorang pacar…!”

“H~hai… Aku nita… Aku satu tingkat lebih senior dari lydia, dan aku sekarang menjadi bagian dari tim olahraga juga…!”

“Woah… Mereka memulainya dengan perkenalan terlebih dahulu…!” para penonton mereka yang mengikuti live streaming mereka mulai menonton dengan seksama.

“Nah… Apa kalian baru-baru ini mulai menyukai sesuatu?” ucap jay dari balik kamera.

Tanpa pikir panjang, jay dan seorang temannya mulai mempenetrasi nita dan lydia bersamaan dan menidurkannya diatas tubuh mereka. Jay menyerang memek lydia dan temannya menyerang anus nita…”

A49D45Ca5B01753D09276D56Ada3830B

“Nhhh… Aaah… Ah… SEKS… AKU SUKA MELAKUKANNYA…! Nhhhh… Mmmphh… K~KONTOL FAVORITKU ADALAH… MILIK PRIA YANG SEKARANG MENYETUBUHIKU…!”

“AGHH… K~KALAU AKU… FAVORITKU ADALAH… KONTOL… SEORANG PERJAKA…”

Crrrrrrrrttttt…Crrrrrrrrttttt…Crrrrrrrrttttt…Crrrrrrrrttttt…Crrrrrrrrttttt…Crrrrrrrrttttt…Crrrrrrrrttttt…Crrrrrrrrttttt…

“Oh shit…! Gak diragukan lagi… Lydia sekarang sudah menjadi wanita milik kating kita… Begitu juga nita… Lihat itu, dia bahkan tanpa ragu menggunakan anusnya untuk memuaskan mereka. Ngeliat mereka orgasme dan cairan orgasmenya berhamburan terbang ketika menikmati kontol para kating itu saja sudah terlihat sangat menakjubkan…!”

“Hnghhhh… Pengalaman pertamaku… Aaaah… disaat pacarku baru masuk… menjadi maba… Kita melakukannya di dalam kamarku… A~aku… juga baru pertama kali melakukannya saat itu dan…”

“BORING…!!! GANTIAN NITA AJA…!”

“Eh? Pengalaman pertamaku? Haaa… Hah… Itu… itu… Nnhhh… Apa aku harus mengatakannya?”

“BERHENTI BERTELE-TELE DAN KATAKAN SAJA, BITCH!”

“Aku… Aku mempunya saudara laki-laki yang lebih muda dariku 1 tahun… K~kita sangat dekat bahkan kita sering mandi bersama… Sampai tiba waktu itu, aku tidak… pernah melihatnya selain adik laki-lakiku… Tapi dia tidak melihatku dengan cara yang sama… Dia berkata bahwa kontolnya nyeri… jadi aku membiarkannya meringankan dirinya dengan… memek aku…!”

“SUNGGUH? JANGAN COBA-COBA BERBOHONG SAMA KITA…!!!”

“M~maaf… I~itu… sebenarnya anus aku… Hah… Haaa… Aku berpikir bahwa itu akan baik-baik saja melakukannya dengan lubang lain untuk seorang kakak dan adik… Hnghhh… Aku tidak bermaksud untuk… pada saat itu, teman-teman adikku juga mengungkapkan perasaannya sering sekali… T~tentu saja, aku menolaknya semua… Tapi setiap kali mereka memohon, aku mulai mengasihani mereka… j~jadi aku membiarkan semua teman adikku untuk melepas perjaka mereka pertama kalinya denganku… Jadi aku pikir… aku mungkin sudah bersetubuh dengan… mungkin sekitar puluhan cowok?”

“BANGSAT… DASAR LONTE MURAHAN LU, NIT…!”

Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…

Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…Plak…

“B~bukan… Aku hanya… ingin mereka merasakannya pertama kali, itu saja…”

“JADI GITU, KENAPA NITA KITA SEKARANG INI SEPERTI ITU! SHIT! GUE JADI PINGIN REINKARNASI JADI ADIKNYA JUGA KALO DIKASIH KESEMPATAN…! JADI PENGALAMAN SEPERTI APA YANG LU INGIN RASAKAN SELANJUTNYA?”

“Pengalaman yang selanjutnya? Haaa… Hah… Aah… S~sejujurnya, ada sesuatu… yang ingin aku coba… Aku ingin mencoba… dengan lydia, pacarnya, dan adikku… dan bertukar pasangan… Bukankah kamu pikir… aaah… Haaah… Haaa… bercinta seperti itu… Haah… akan menyenangkan? Ahhh… Bagaimana menurutmu, lyd? Ketika aku memikirkannya… ketika kamu bercinta dengan adikku… aku menjadi sangat bersemangat… Aku yakin, kita semua akan merasa cemburu karenanya… Itu akan sangat menyenangkan… Heheheh…!”

Para penonton live streaming itu mulai berlomba-lomba mengocok kontolnya mendengar perkataan nita barusan ketika mengajak lydia untuk bertukar pasangan. “Shit…! Nita! Lu emang tercipta memang sangein…! Dia ngasih kita bahan coli lagi…!”

[Setelahnya… banyak rekaman video mereka berdua dijual secara premium disebuah platform video sharing dewasa…]

“Woahhh… mereka mulai mengupload banyak video sekarang… Shit… Mereka berdua dengan wajah cantiknya itu menjilati puting pasangannya tanpa ragu, seperti mereka tidak pernah merasakan sesuatu yang lebih nikmat dari itu… Bayangin dikocokin dua cewek sekaligus kayak gitu… Para member vip itu… Aku pingin binasain mereka semua agar aku bisa memiliki nita atau lydia untukku sendiri… Jangan membuat idola kita melakukan hal memalukan seperti ini…” para “White Knight” gadis itu merasa terkejut dengan penampilan baru idolanya yang bahkan tidak canggung untuk menuruti perintah pria bajingan seperti kating mereka. Mereka terus mencaci dalam ketidakberdayaan mereka, sementara mereka hanya bisa terus menatap layar ponselnya.

Sementara video-video yang mereka tonton jauh lebih sadis dari sebelumnya, mereka tidak membayangkan bahwa kedua gadis itu akan berani untuk melakukan live streaming “Eksibisionis di tempat umum, berciuman di dalam mini market, pipis di toilet pria tanpa peduli ada pria yang menontonnya dan membiarkan mereka mengantri yang awalnya ini buang air kecil hingga berubah tujuan untuk melepas stres mereka dengan memperkosanya bergiliran.

In-Shot-20231118-043743127.Gif

“Bangsat… Banyak banget cowoknya…! Lydiaku… Dia diubah menjadi budak seks, bahkan para pria mengantri untuk bisa bercinta dengannya!”

“EH-HMMM…! INI KATING KALIAN YANG BERBICARA, DENGAR SEMUANYA…! INI ADALAH SEBUAH PESAN UNTUK KALIAN PARA NON-VIP…! MULAI DARI SAAT INI… KALIAN SEMUA DIPERBOLEHKAN UNTUK MEMAKAI PARA “BUDAK” SEKALI LAGI…!” ucap kating mereka lewat sebuah panggilan interkom.

Para non-vip member yang sedari tadi hanya bisa mengocok dan membuang spermanya sambil menonton idolanya digangbang itu mulai berteriak gembira, tentu dengan kondisi kontol mereka yang kembali terisi darah yang mengalir deras pada batang kontol mereka dan membuat mereka on fire kembali setelah mendengarnya…

“HOOOOOOOOOOOOOOOOOOO!!!”

Para junior berbondong-bondong lari dan masuk kedalam kamar tempat nita dan lydia berada.

C2E08Cd45Bb8Efaa14C93F047A4248Bf

“NITAAAAAAAAAAAAA!!!”

“LYDIAAAAAAAAAAAA!!!”

“Nah… Gue udah nyiapin mereka buat lu…! Lawan yang sebanding bukan?! (Seperti halnya hukum permintaan dan penawaran, mereka sudah dipaksa untuk mencapai limit mereka dan lihat hasilnya, para gadis dimangsa oleh para binatang yang haus mencari kenikmatan… Hahahahaha…)”

“AKU DULUAN…!!” ucap seorang pria tanpa ragu mencoblos memek lydia dengan gaya menyamping.

“MINGGIR… GUA SEKARANG MAU PAKE NITA…! MINGGIR ATO GUA PUKUL YAH…!!” ucap pria lain yang tak mau mengalah ketika memilih nita dan siapa cepat dia dapat dimulai. Nita merasakan dua pria sedang berusaha mempenetrasi memeknya bersamaan.

In-Shot-20230225-161708834.Gif

“AHHH… AAAHHH… NHHH… HEEEEHHH… HEEEKKKKHHH…”

[Mereka menjadi bulan-bulanan junior mereka, mereka terus bercinta layaknya binatang…]

“NHHHH…. HOGHHHH…. MNHHH…. MMMMPHH…!

Baik nita dan lydia merasakan paksaan ketika mereka ingin mendeepthroatnya bersamaan dan pria lain mengisi lubang memek masing-masing, yang perlahan berubah menjadi spitroast.

PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…

PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…

“AAAAHH SHIT…! GAK PUAS SAMA MEREKA DOANG…! MASIH PINGIN COBAIN MEMEK YANG LAIN, DIMANA ANGGOTA CEWEK YANG LAIN!? CARI MEREKA…!”

Tak lama berselang dengan bantuan para junior yang lain, satu lagi gadis dibawa kedalam kamar mereka.

“OI… INI DIA YANG LAINNYA… PARA MEMBER VIP ITU YANG MENAWAN DIA DAN MEMAKAINYA DULUAN…!”

Gadis itu dipaksa duduk berselahan dengan nita dan lydia dan membuat mereka saling mengangkang didepan para juniornya.

Download

“EHHH… LEPAS… IIHHH… HEI… APA YANG KALIAN PIKIRKAN DENGAN MEMBUAT KITA MAU MELAKUKAN HAL INI…!? SETELAH KAMP INI SELESAI, AKU PASTI AKAN LAPORIN POLISI, BIAR KALIAN MATI MEMBUSUK DISANA…!” balas anisa kepada mereka dengan wajah yang menunjukkan emosinya melihat teman satu klub dan angkatan nita dan lydia yang pasrah dipermainkan oleh mereka.

“Apa yang dia bicarakan!? Sekarang kita kasih dia pelajaran jadi dia akan belajar dimana tempatnya seharusnya berada…! Semua, jangan ragu padanya…!”

Anisa mulai merasakan hal yang sama ketika para juniornya mendekatinya dan mencoba memperkosanya. Anisa tidak cukup kuat untuk melawan ketika 3 orang memeganginya kedua kaki dan tangannya untuk memberi jalan masuk kepada rekannya yang lain…

“HEHHH… S~STOP… NGEREKAM…!!!”

“LIHAT? KAMU TUH GAK LEBIH DARI BUDAK SEKS SAMA KAYAK TEMEN-TEMEN KAMU ITU…! LIHAT NITA SAMA LYDIA… MEREKA UDAH PASRAH NIKMATIN AJA PERMAINAN KITA…! SEKARANG AKAN KITA BIKIN KAMU KELUAR DAN CUCI OTAK KAMU… DENGAN KONTOL-KONTOL KITA INI…!”

“UGH… HGHHHH… OOOOHHH…”

PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…

PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…

“AHHH… GUA GAK BERHENTI GERAKIN PINGGUL GUA SEJAK KATING MEMPERBOLEHKAN KITA MEMAKAI MEREKA LAGI… GUA UDAH NYOBAIN SEMUA LUBANGNYA NITA DAN LYDIA DAN GUA MASIH BELUM NGERASA PUAS… REAKSINYA TIDAK SAMA SEPERTI KETIKA MEREKA NGENTOT SAMA KATING KITA… FUCK! APA YANG DIA PUNYA SEDANGKAN GUA ENGGAK?!”

“INI SEMUA SALAH LU, NIT! LU DENGAN MUDAHNYA JATUH KEDALAM PELUKAN KATING, APA YANG BUAT LU SUKA DIKONTOLIN SAMA MEREKA!? GUA SUKA SAMA LU! GUA GAK BAKAL MAAFIN LU JUGA! GUA BAKAL PAKE SEMUA LUBANG LU SEPUAS GUA…!”

“KYAAAAAAHHH… J~JANGAAAAAAAN… M~MAAAAAAAFF…!”

“HEI… INI GUA NEMU LAGI GADIS YANG LAIN…! SI CHELSEA…!” ucap seorang junior mereka yang masuk kedalam kamar itu sambil menggendong dan mempenetrasi anus gadis itu.

Download5

“OOOH… YANG SATU ITU KELIHATANNYA CUKUP BINAL JUGA…! DIA BAHKAN MENCUKUR HABIS BULU JEMBUTNYA…! BAIKLAH! BAWA DIA GABUNG, AYO KITA PERKOSA JUGA DIA…!”

Keempat gadis itu kemudian dijajarkan dan membuat mereka menungging kearah yang sama dan para pria mulai mempenetrasi mereka selayaknya hewan sedang berkembang biak.

Download7

“KEEMPATNYA BERBARIS SEPERTI INI! KAPAN LAGI BISA LIHAT PEMANDANGAN SEPERTI INI!”

“AYOLAH BRO…! GANTIAN SAMA GUA…!”

“MAN, KAMAR INI PENUH DENGAN KERINGAT DAN BAU ORGASME KALIAN…!”

Beberapa jam setelahnya, pagi harinya… nita dan lydia sedang memberi WOT pada pasangannya masing-masing, dan anisa dan chelsea yang digendong sambil berdiri oleh pasangannya.

“OKE, KARENA SEKARANG UDAH PAGI… GUA BAKAL BAWA CHELSEA KEDALAM UNTUK IKUT GUA MANDI…!”

“IDE BAGUS TUH, BRO! KITA BISA COBA DIA MANDIIN KITA BARU KITA ENTOTIN LAGI DIDALAM KAMAR MANDI…! AKU IKUT DEH, NIH SI ANISA YANG SEDARI TADI SOK GALAK AKHIRNYA KALAH JUGA… BIAR KITA KASIH PELAJARAN DISANA NANTI…”

Download1

“YAH IDE BAGUS… GUA BAKAL BUAT DIA NYABUNIN TUBUH GUA DARI ATAS HINGGA BAWAH DENGAN TOKETNYA, BAHKAN GUA PINGIN DIA NGERIMMING BERSIHIN LUBANG ANUS GUA PAKE LIDAHNYA…”

“MANTAP TUH IDE LU… GUA BAKAL JOIN SETELAH INI SAMA LYDIA…”

“YAH GUE JUGA… GUE GAK PUAS DENGAN WOTNYA NITA…”

Para junior bergantian mencicipi lubang para gadis dan berganti posisi sebagai kameraman untuk memulihkan tenaga mereka.

“WAH YANG BENER? GAMPANG BANGET NYOBLOS PANTATNYA NITA…!”

“AH BRENGSEK, YANG BENER? SIAPA YANG BERANI NGELONGGARIN ANUSNYA DAN KAPAN!?” teriak para junior yang terlambat bergabung dengan mereka.

“AAAHH… AH… AHHH… HAAA… (Melakukannya dengan… menggunakan lubang pantat aku… itu rasanya… benar-benar nikmat…)”

PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…

PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…

“SHIT…!!! APA INI YANG ORANG SERING BICARAIN ITU!? APA BAJINGAN ITU YANG SUDAH MENGUBAH KALIAN MENJADI SEPERTI INI!?”

1030652D4B43C3537Bed206E0Fb8Aade

“(Benarkah…? Mungkin… Aku tidak berubah menjadi budak seks mereka… mungkin aku sudah dari awal… setelah menerima kenyataannya… ini bahkan terasa jauh lebih nikmat… bergantian mencicipi banyak ukuran kontol… dengan semua lubang yang kumiliki…)” lydia hanya tersenyum mendengar ocehan mereka. Pikirannya mulai korup dengan terisi oleh kenikmatan bercinta.

“GUE KELUAR..! OH… GUE SELANJUTNYA! GANTIAN CEPET…! GUE MAU ENTOTIN MEMEKNYA DIA…! UOOOHHH? MEMEKNYA MULAI TERASA BERBEDA, NGEJEPIT MENDADAK GITU…!” pria itu mulai mendekap tubuh lydia seperti yang dia lihat pada rekannya yang melakukan hal yang sama pada nita sambil terus mempenetrasinya.

PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…

PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…PLAK…

“oooh… Oooh… Ni… nikmaaattthhh… mmmhh… Mmpph…!

“Ghhhh… Ituuuuuhhh! Gue keluarrrrr…!”

Crooooootttt…Crooooootttt…Crooooootttt…

“Memeknya mantap cok…! Gue keluar juga…! Ayo kalian juga keluar juga bareng kita…!”

Crooooootttt…Crooooootttt…Crooooootttt…

“Nhhh… A~aku… aku… aku… (Yah…! Datang…! Aku bisa merasakannya sesuatu yang besar akan segera datang…) KELUAAAAAARRRRRRRR…!!!”

CRRRRRTTTTTT…CRRRRRTTTTTT…CRRRRRTTTTTT…

CRRRRRTTTTTT…CRRRRRTTTTTT…CRRRRRTTTTTT…

CRRRRRTTTTTT…CRRRRRTTTTTT…CRRRRRTTTTTT…

Cairan orgasme lydia berhamburan keluar yang juga mendorong sperma pria itu dari dalam memeknya dan meleleh turun diatas kasur tempatnya terbaring sekarang…

“(Aku… benar-benar sudah menjadi budak seks mereka… Aku tidak bisa berhenti orgasme sekarang… aku tidak bisa kembali seperti dahulu…)” lydia tersenyum sambil menatap langit-langit kamar itu.

“OKE… GUE SEKARANG GANTIAN, GUE MASUKIN YAH LYD…!”

Sementara disisi lain, kating mereka yang menonton pertunjukan juniornya itu sedang duduk merokok dan perhatiannya teralihkan akan sesuatu ketika anggotanya berbisik kepadanya.

“Hei kak… Bisa pinjam telinganya sebentar?”

“Apaan lagi?”

“Kita dengar kalo mamanya lydia… mamanya memang sudah lama menjadi seorang hostess disuatu klub besar. Mungkin bakat lydia menurun dari mamanya itu, kak…!”

“….! Fuuuuhhh…! Gue paham… kalau begitu… mari kita sisakan hari pelatihan kita disini… dan kita kunjungi dia…!” ucapnya sambil meniup asap rokok yang baru saja dia hisap kemudian dia tersenyum seolah sudah membayangkan apa yang akan dia perbuat kepada mama dari lydia itu di dalam rumahnya.

[Hari kedua kamp pelatihan itu selesai… para gadis dipaksa bercinta sepanjang hari oleh puluhan member junior klub kampus mereka dan juga anggota dari kampus lain yang ikut berpartisipasi setelahnya.]

Lydia yang terbaring lemas masih dipaksa untuk melayani beberapa pria terakhir beserta dengan nita, anisa dan chelsea disebelahnya. (Ooooh… Aku… memiliki… perasaan yang buruk… tentang hari… ketiga…!)”

Bersambung…

Reviews

0 %

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *