Nur Herlina As-Syifa (Season 1) – Ep 6 – Bersama

Author Avatar

RajaBokeps

Joined: Mar 2025
Bagikan Video Bokep Ini

Cerita Hijab Seks Terbaru

Malam hari saat aku sedang memeluk dan bersandar pada suamiku yang sedang menatap laptopnya tiba-tiba suamiku mengatakan kalau dia ada dinas ke luar kota selama seminggu dan besok pagi dia sudah harus berangkat.

Aku sedikit kesal, kenapa mendadak dan kenapa lama sekali sampai seminggu?

Suamiku menjelaskan kalau ini sudah menjadi salah satu kewajiban pekerjaannya dan dia membujukku dengan mengajakku berlibur setelah dia pulang dinas.

Sebenarnya aku tetap kecewa, tapi mengingat itu memang sudah bagian dari pekerjaannya, maka mau tidak mau harus aku iyakan.

Dengan manja malam itu aku langsung meminta dia untuk menjamah tubuhku sebelum dia berangkat besok pagi. Cukup lama dia memainkan vaginaku dengan tangannya dan barulah dia memasukkan kemaluannya ke kemaluanku hingga aku merasakan orgasme dan disusul dia yang menyemburkan spermanya ke rahimku. Akhirnya aku merasakan puas yang sesungguhnya.

Pagi harinya aku meminta suamiku untuk menggauliku lagi, tapi dia menolak karena sudah waktunya berangkat katanya. Tapi aku sangat ingin terlebih semalam aku merasakan kenikamatan yang sesungguhnya, dan aku menginginkan rasa itu lagi sekarang. Tapi karena memang suamiku harus berangkat jadi aku hanya bisa mengalah.

Akhirnya ku lepas keberangkatan suamiku. Di sini hadir juga pak Manto yang diminta suamiku tadi untuk membeli beberapa barang untuk suamiku bawa dan membawakannya ke sini.

Setelah suamiku berangkat, pak Manto menawarkan bantuan untuk berberes rumah, karena memang sedikit letih atas kenikmatan semalam jadi ku iyakan saja tawarannya.

Akupun berbenah dibantu pak Manto. Tidak ada tindakan kurang ajar dari pak Manto kepadaku salama kami bersama.

Selesai dengan kegiatan merapihkan rumah kami sempat mengobrol sebentar. Saat mengobrol tiba-tiba saja aku teringat dengan kenangan-kenangan mesum dengan pak Manto, hingga ku rasakan horny dan gatal pada vaginaku.

Karena sudah tidak fokus aku izin istirahat ke kamar dan ku tawarkan pak Manto boleh langsung kembali ke rumah mertuaku, atau ingin bersantai dulu di sini, dan jika ingin dia bisa saja tidur di kamar belakang yang memang dulunya merupakan kamar pak Manto.
Langsung ku tutup pintu kamar dan berusaha ku pejamkan mataku berharap aku terlelap dan melupakan rasa hornyku.

Namun tidak bisa, malah tanpa sadar aku meraba dan memainkan vaginaku dan meremas payudaraku. Dan karena merasa terhalang ku singkap rok ku ke atas dan membuka celana dalamku, serta ku angkat baju dan BH yang ku gunakan
“Ahh… Ini sangat nikmat ohh…”

Mewdmcf T

Ku masukkan jari tengahku hingga aku merasakan getaran nikmat yang luar biasa, desahanku tidak bisa terkontrol. “Ohh… Mas Hendra ahh… Tolong mas puasin aku”

Tiba-tiba saja pintu kamarku terbuka dan ku lihat pak Manto memperhatikanku dengan tatapan nafsu. Karena kaget dan takut ku tutupi bagian intim tubuhku dengan kedua tanganku sambil ku lihat pak Manto berjalan mendekat dan melepaskan seluruh pakaiannya hingga terpampang kemaluannya yang besar dan sudah mengeras.

Malu, takut dan takjub menjadi satu ku rasakan.

“Pak jangan pak, tolong” ucapku takut pada pak Manto. Begitu sudah berada di tepian ranjang ternyata pak Manto hanya mengocok kemaluannya sambil terus memperhatikanku.

Mewdmk9 T

Cukup lega ku rasakan karena pak Manto tidak sampai memperkosaku, dia hanya masturbasi seperti yang pernah dia lakukan. Namun kali ini dia lakukan di hadapanku yang sudah hampir telanjang.

Tidak ada kata-kata yang keluar dari kami. Pak Manto fokus dengan aktifitasnya dan aku terpana dengan aktifitasnya. Hingga lama kelamaan tanpa sadar aku Kembali memainkan kemaluanku dengan jari-jariku. Hingga aku mendesah “Ahh… Ohh… emphh….. Pak Manto…”.

“Ahh.. Non Lina mantep banget teteknya non. Tubuh non juga mulus banget ohh… Bapak sange banget non..” Racau pak Manto.

Cukup lama kami fokus dengan kemaluan masing-masing sambil memperhatikan satu sama lain, hingga akhirnya aku merasakan seperti ada yang mau keluar dari kemaluanku dan “Ahh…hh….” Lenguhan panjang ku keluarkan dan aku tergulai lemas di atas ranjangku. Inilah rasa yang aku inginkan Kembali.

Ku lihat ke arah pak Manto yang masih memainkan kemaluannya yang besar. Beberapa menit kemudian dia mengejang dan meracau “Uhh… non enak banget non” dan Crott…Crott… Spermanya menembak hingga sedikit mengenaiku yang sedang tiduran karena lemas setelah orgasme.

Ku lihat senyum di wajah pak Manto, dia meminta tisu yang berada di kamarku dan dia lap kemaluannya serta dia bersihkan juga spermanya yang tercecer di kasurku dan betisku.

“Enak banget non, saya lega banget rasanya” ucapnya sambil tersenyum lemas kepadaku. Aku hanya membalas senyumnya dan menyuruhnya membersihkan dirinya.

“Yaudah pak, bapak mandi duluan, aku masih lemes” ucapku sambil tersenyum dan menutup mataku.

Tak terasa ternyata aku ketiduran. Begitu aku bangun hari sudah sore. Sudah tersedia makanan di meja dapurku, pasti buatan pak Manto. Langsung ku makan karena sangat lapar dan segera ku bersihkan diriku.

Selesai mandi ku lihat ada pesan dari pak Manto

(PM: Pak Manto, L: Lina)
PM: Sudah bangun non?
L: Sudah pak ini baru selesai makan dan mandi, makasih ya pak udah dimasakin, pas banget aku baru bangun rasanya laper.
PM: Sama-sama non saya juga terimakasih tadi hehe
L: Ihh dasar woo… pak Manto mesum
PM: Hehe tapi non Lina juga keenakan banget kayanya tadi
L: Namanya kemaluan dimainin pasti enak kan pak, bapak juga sama kan?
PM: Hehe iya non enak banget. Tadi coli terenak yg pernah saya rasain. Kapan-kapan lagi ya non?
L: Ihh maunya pak Manto itu mah, gk janji ya hihi
PM: Duhh jadi inget tadi, udah ngaceng lagi aja non kontol saya ni (Sambil dia mengirim foto kemaluannya)

Mewdmxx T

L: Ihh dasar pak Manto. Emang enak ya kalo kemaluan laki-laki dikocok-kocok gitu pakai tangan?
PM: Enak non, tapi tetep lebih enak pake memek si non hehe, atau pake mulut juga enak.
L: Hahh?? Pake mulut? Ihh jorok kan pak, masa kemaluan dimasukin ke mulut si? Uwekk…

Aku cukup terkejut begitu pak Manto bilang pakai mulut. Itu kan lubang pipis pasti sangat jorok kalau dimasukin ke mulut ihh…

Karena setauku memang untuk mencapai kenikmatan, ya kemaluan laki-laki hanya dimasukkan ke kemaluan wanitanya saja.

PM: Enak non, hampir sama kaya dimasukin ke memek, tapi ada sensasi beda aja.
PM: Duhh jadi sange lagi saya non (Pak Manto mengirim video sedang memainkan kemaluannya)

Aku cukup bingung, heran dan penasaran akan perkataan pak Manto. Ada rasa penasaran juga dalam diriku untuk mencobanya.

L: Yaudah semangat pak. Kalo masih kurang semangat ke sini aja biar semangat kaya tadi hihii

Mewdn83 T

Yap, ku buka seluruh pakaianku dan ku kirimkan foto tubuh telanjangku kepada pak Manto.

Entah kenapa aku merasa sisi nakalku Kembali lagi dan ku rasa tidak apa saling masturbasi dengan pak Manto. Lagipula kami tidak berhubungan badan, bahkan kami tidak saling menyentuh hihi.

Setelah kejadian luar biasaku dengan pak Manto aku seperti memantapkan diri untuk tidak apa saling masturbasi Bersama pak Manto, selama tidak lebih.

Malam harinya saat sedang chatan dengan suamiku melepas rindu. Tiba-tiba ada telepon dari sahabatku Rina, segera ku angkat. Ternyata Rina mengajakku ikut ke acara reoni SMP lusa. Awalnya aku tidak ingin karena malu dengan Roni, tapi setelah sahabatku mengajakku aku jadi ingin datang. Lagipula aku yakin Roni akan percaya dengan penjelasanku bahwa foto seksi yang ku kirim itu untuk suamiku, walau sebenarnya untuk pak Manto hihi.

Begitu mendapat izin dari suamiku segera ku list namaku di group, dan tak berselang lama Roni megirim pesan kepadaku.

(R: Roni, L: Lina)
R: Kamu beneran jadi datang Lin?
L: Iya Ron
R: Oke ditunggu ya
L: Tapi Ron, soal waktu itu tolong jangan dibahas dan dilupain aja ya
R: Iya Lin tenang aja, aku tau kok kamu anak baik-baik dari dulu juga

Tak ku balas pesan dari Roni. Cukup lega rasanya sekarang ku rasa karena Roni sudah mengerti.
________________________

Keesokan harinya seperti biasa aku merapihkan rumah dan mencuci. Saat sedang mencuci tiba-tiba ada notifikasi pesan masuk ke HPku.

Dan ku lihat ternyata dari pak Manto yang memintaku untuk menelpon mertuaku agar pak Manto diminta untuk membantuku pagi ini.

Aku tau maksud dari pak Manto, ada-ada saja pikirku. Dan langsung saja ku telpon mertuaku dan beralasan badanku sedang lemas hingga minta agar pak manto membantuku dulu. Sempat mertuaku menawarkan untuk mengantar berobat, segera ku jawab tidak perlu karna hanya kelelahan biasa jawabku. Padahal aku tidak merasa lelah sama sekali hihi.

Tak lama kemudian pak Manto sudah datang dengan wajah sangat senang dan langsung membantuku menjemur pakaian. Karena dilakukan berdua jadi semua terasa lebih mudah dan cepat. Setelah makan bersama kami duduk di ruang Tengah sambil menyalakan TV. Ku lihat pak Manto hanya cengengesan saja sambil terus melihat ke arahku.

“Kenapa si pak? Aku liat pak Manto senyum-senyum mulu dari tadi” ucapku padanya.

“Engga non hehe. Seneng aja bisa sama non lagi, tapi lebih seneng lagi kalo bisa kaya kemarin si hehe” Benar saja dugaanku akan isi pikiran pak Manto.

“Dasar ihh bapak, yaudah kalo bapak mau masturbasi lagi aku gk larang kok”

“Yess… Makasih non Lina cantik” ucap pak Manto kegirangan dan langsung melucuti seluruh pakaiannya.

“Ihh kok malah dibuka semua sih pak? Hihi” ucapku merasa lucu akan tingkah pak Manto.

“Udah ayo non buka juga, saya udah buka semua nih. Masa non Lina belum” pintanya.

“Lah kok aku juga buka? Yaudah kalo pak Manto mau mastrubasi aku gk larang kan woo” ucapku meledek.

Ku lihat pak Manto malah memelas sambil memainkan kelaminnya. Karna kasihan dan merasa lucu maka ku buka juga pakaianku di hadapan pak Manto.

“Kok lemes gitu si pak? Iya iya nih aku buka, itung-itung ucapan terimakasih karena pak Manto udah bantuin aku tadi” ucapku membuatnya senang dan tiba-tiba memainkan kemaluannya dengan semangat.

Mewdnx9 T

Setelah benar-benar telanjang aku berjalan ke kamarku dan tiduran di kasurku. Tapi kenapa pak Manto tidak mengikutiku ya?.

“Pak Manto sini, katanya mau kaya kemarin” teriakku dari dalam kamar.

Dan tak berselang lama pak Manto masuk kamarku dan mulutnya menganga begitu melihatku sedang tiduran tanpa busana.

Mewdo1N T

Dia langsung mengambil posisi berdiri di sisi kakiku dan mulai memainkan kelaminnya. Sedangkan aku masih dengan posisi tiduran sambil terus memperhatikannya, terutama memperhatikan kemaluan besarnya. Ohh pasti akan sangat nikmat jika kemaluanku dimasuki kemaluan saat ini, hingga tak terasa aku mulai memainkan kemaluanku.

Mewdo9V T

Saat ini kamarku dipenuhi desahan dari aku dan pak Manto yang sama-sama mengejar puncak kenikmatan dengan tangan masing-masing, namun dengan pemandangan satu sama lain.

“Ughh… Terus non mainin memeknya” Erang pak Manto.

“Ahh… Iya pak enak banget uhh… Punya pak Manto kok jadi makin gede? Ahh…” Desahku terpancing ucapan pak Manto.

Hingga setelah kurang lebih setengah jam aku merasa berada di puncak kenikmatan dan “Ahh…. Pak Mantoo aku sampaii…”

“Iya non, bapak juga sedikit lagi sampai non uhh…” dan benar saja tak lama kemudian pak Manto menembakkan spermanya hingga hampir mengenai bibir kemaluanku.

“Uhh… lemes non bapak, makasih banyak ya non” Ucap pak Manto. Akupun tersenyum dan menjawab “Yaudah bapak mandi duluan aja pak, aku masih cape”

“Sama non bapak juga masih cape, bapak istirahat sebentar ya” ucapnya dengan menghela napas ngos-ngosan.

“Yaudah bapak tiduran dulu aja sini” ucapku sambil menepuk sisi Kasur yg kosong dengan keadaanku yang masih lemas.

Pak Manto senang bukan main dan langsung merebahkan dirinya di Kasur dan berkata “Mimpi apa bapak bisa tidur sekasur sama non Lina, sama-sama bugil lagi duhh…”.

Aku hanya tersenyum mendengar celotehan pak Manto dan tanpa terasa kami berdua ketiduran dengan keadaan masih sama-sama telanjang tanpa pakaian sehelaipun.

Reviews

0 %

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *