Keluarga Ku Maniak Seks – Part 2 – Kegiatan Harian Keluarga Ku

Author Avatar

RajaBokeps

Joined: Mar 2025
Bagikan Video Bokep Ini

Cerita Dewasa Pesta Seks Terbaru

Michelle Cornelia
.​

 (3).Jpg

” masuk dulu Ko ” ucap ku menyuruh Eko masuk ke dalam kamar ku.
.
Eko lalu masuk ke kamar ku dengan talanjang bulat dan kontolnya yang sedang ereksi berat. aku lalu menutup pintu kamar ku lalu duduk di kasur ku.
.
” kenapa lo masih tegak begitu, gak di layanin kah sama mamah ? ” tanya ku pada Eko dengan nada yang lembut.
.
” hmmm bukan gitu Ci, hmmm tapi gak kebagian, nyonya tadi kecapean habis main sama Dodo dan Bakti, saya gak tega Ci mau minta jatah, hmmm hari ini saya juga gak main jadi agak berat ini Ci hehehe ” tawa Eko dengan sopannya pada ku.​.
Eko


” terus ngapain lo ke kamar gue ? ” ucap ku sok tak paham dengan masuknya ke kamar ku.
.
” hmmm sebenarnya Ci ehmm aku mau minta sama Cici, hehehe cuman kayanya Cici kecapean, yaudah saya keluar dulu yah Ci ” ucap Eko lalu membalikan badannya, ia inging keluar kamar karena tak enak mengganggu ku. aku lalu menahan Eko agar tak keluar kamar.
.
” bentar Ko, becanda doang gue, paham kok maksud lo ” ucap ku menahan Eko.
.
ia pun lalu membalikan badannya lagi ke arah ku, dengan wajah yang tersenyum.
.
” hmmm gimana Ci, boleh ? ” ucap Eko dengan senyuman di wajahnya.
.
gini yah Eko, gue lagi dateng bulan, jadi kemungkinan gue gak bisa layanin lo buat ngewe sama gue, tapi gue bisa puasin lo dengan mulut gue, lo mau pakai mulut gue aja ? ” ucap ku menawarkan hal yang lain pada Eko.
.
” hmm gak papa Ci, aku makasih banget kalo Ci Misel mau bantu aku hehehe ” ucap Eko dengan sangat senang dan menghargai kondisi ku.
.
” yaudah Eko, lo duduk di sini ” ucap ku bangkit dari kasur ku lalu menyuruh Eko duduk di sisi kasur ku.
.
ia dengan cepat menuruti apa yang aku perintahkan, aku tak tega jika ia terus mengalah demi kenyamanan keluarga ku. ia lalu duduk dan aku lalu memposisikan diri ku berlutut di antara dua kakinya, dengan pelan ku raih kontol Eko dan ku kocok perlahan, membuat desahan Eko keluar dengan pelan. kocokan ku berubah jadi sepongan saat aku langsung mengulum dengan dalam kontolnya di mulut ku. ku gerakan pelan kepala ku naik turun di kontolnya dengan hisapan ku yang lumayan kuat.
.
glek glek glek
” ahhh Ci enak banget Ci ahhhh ” ucap Eko mendesah dengan kedua tangannya meremas kain kasur ku dengan kuat.
.
” kesian kamu Ko seharian gak keluar, enak gak sepongan gue ? ” tanya ku di sela sela sepongan ku pada Eko.
.
” shhh ohhh enak banget Ci ahhhhh, sepongan Cici paling enak sedunia ahhhh ohhh Ci ” desah Eko tak henti hentinya.
.
tangan ku semakin intens memainkan buah zakarnya sementara tangan ku yang lain meremas pahanya. desahan Eko semakin lirih terdengar di kamar ku. suara desahan Eko bergema mengelilingi kamar ku. urat urat di kontolnya tak lupa ku jilati dan ku hisap rasa asin dan sedikit asam ku rasakan dalam mulut ku, namun aku terus menyepong kontol Eko sehingga kontolnya seluruhnya basah dengan air liur ku.
.
” Ci ahhh Ci, gak tahan Ci ahhhhhh ” desah Eko samakin tak jelas.
.
mendengar Eko mendesah tak karuan membuat ku semakin bersemangat di kontolnya, gerakan sepongan ku semakin cepat naik turun, tangan ku nakal sesekali memainkan putingnya membuatnya begelenjotan di buat oleh ku.
.
” mau keluar di mulut atau di muka Ko ? tanya ku menggoda Eko sambil mengocok pelan kontolnya.
.
” di dalam aja Ci uhhhhh, kalo di muka takut muka cici kotor oohhhh sama kalo di muka juga ahhh takut kena lantai Ci ” jawab Eko dengan nada terus mendesah.
.
” iya Eko, tumapahin semuanya di mulut gue yah ” ucap ku kembali menyepong kontolnya dengan kuat.
.
dengan nafas Eko yang sudah tak karuan, badannya yang mulai bergetar hebat, kepalanya mendongak ke atas, membuat aku semakin liar menyepng kontol Eko. lolongan desahan Eko makin nyaring terdengar malam itu.
.
” ahhh Ci ohhhhh, aku keluar Ci ahhh Ciiii ahhhhhhh ” desah Eko sampai pada puncak orgasme dirinya.
.
croooot croooot crooooot
ku rasakan sperma Eko keluar di dalam mulut ku, spermanya penuh mengisi rongga rongga di mulut ku, ku benamkan terus mulut ku di kontolnya sampai kontol Eko tak mengeluarkan spermanya lagi. cukup lama aku menunggu hingga ia habis tak bersisa aku lalu melepaskan kontol ku dari mulutnya, aku segera berlari ke arah kamar mandi yang ada di kamar ku, untuk membersihkan mulut ku dari spermanya.
setelah selesai aku lalu keluar dari kamar mandi, ku dapati sudah tak ada Eko di kamar, mungkin ia langsung keluar kamar habis crot tadi, aku lalu melanjutkan aktifitas ku seperti biasa malam itu.
.
ke esokan paginya aku bangun dari tidur ku, ku lihat jam sudah menunjukan pukul 7 pagi, aku lalu bangun dan segera cuci muka di kamar mandi ku, setelah itu menggosokan gigi ku agar tak bau mulut. lalu aku keluar kamar untuk melihat aktifitas apa saja di rumah ini. ku lihat ibu ku tengah menyepong kontol Bakti di meja makan. Bakti dengan seragam supirnya sedang di sepong oleh ibu ku yang sudah rapi ingin berangkat kerja.​.
Falicya Lay

.
Bakti

Me15250P T

.
” ya ampun pagi pagi udah minta sepong aja lo Bakti ” ucap ku pada Bakti saar sudah dekat berjalan ke area meja makan.
.
” pagi Ci, aduh ahhhh Ci Misel, bukan saya yang minta tapi nyonya ” ucap Bakti membela dirinya.
.
” diem kamu Bakti, lagi fokus gue ” ucap ibu ku terus menyepong kontol Bakti.
.
” aduh nyonya udah abis punya saya malam tadi ahhh ohhhh nyonyaaa ahhh ” desah Bakti.
.
” gua mau sarapan kontol lo, diem dah ” ucap Ibu ku terus memaksa Bakti.
.
Bakti hanya bisa pasrah dengan perlakuan ibu ku. aku lalu duduk di meja makan dan menunggu Dodo selesai memasak makanannya.
.
” Eh Bakti, liat Ce Gwen gak, daru tadi gak keliatan, apa masih tidur ? ” tanya ku pada Bakti.
.
” udah pergi tadi Ci ahhhhh ohhhh, gak tau Ci pergi kemana gak bilang ahhhh ” ucap Bakti sambil mendesah pelan.
.
” hmm paling pergi modeling, masih lama Do ? ” tanya ku berteriak pada Dodo karena sudah sangat lapar.​.
Dodo

.
” udah Ci tinggal masukin ke piring ” ucap Dodo tengah memasak.
.
” nyonya saya gak kuat ahhh ohhhhh “
croooot crooot croooott
desah panjang Bakti saat iya menyeprotkan pejunya di mulut Ibu ku, tak lama Ibu ku langsung memuntahkan pejunya ke lantai.
.
” pwehhh hueeekkk, lo ngeroko lagi Bakti ? ” ucap Ibu ku marah pada Bakti.
.
” di di dikit doang nyonya, punya Pak Dayat di tawarin pas lagi nyantai ” ucap Bakti beralasan.
.
” heh denger yah, udah gue bilang jangan ngerokok, peju lo jadi gak enak, ah males banget pagi pagi rasain peju jorok, udah ah lap tuh peju lo ” ucap Ibu ku membersihkan peju Bakti di mulutnya dengan tisu yang ia ambil di meja makan.
.
” iya iya maaf nyonya ” ucap Bakti langsung mengambil lap dan berjongkok membersihakn muntahan spermanya di lantai.
.
” awas lo ya sekali lagi ketahuan gue ngerokok, gua pecat lo ” ucap Ibu ku marah pada Bakti.
.
” iya nyonya maafin saya ” ucap Bakti hanya bisa meminta maaf atas kesalahannya.
.
” ini Ci Misel, nyonya nasi goreng spesialnya udah jadi ” ucap Dodo memberikan dua piring untuk ku dan juga ibu ku.
.
” lo ngerokok juga Do ? ” ucap Ibu ku yang masih marah berbicara pada Dodo.
.
” nggak nyonya, ngevape aja nggak apalagi rokok nyonya ” ucap Dodo membela dirinya dari tuduhan ibu ku.
.
” bagus, awas kamu ngerokok Dodo, yaudah makan yo Misel ” ucap Ibu ku dengan ramah tiba tiba pada ku.
.
” iya mah ” jawab ku nurut saja.
.
aku dan Ibu ku lalu lanjut makan masakan Dodo, dengan lahap kami makan nasi goreng spesial yang enak buatan Dodo. Dodo lalu melanjutkan aktifitasnya mencuci baju, sedangkan Bakti memanaskan mobil ibu ku untuk ia setir mengantar ibu ku kerja hari ini. di sela makan kami aku sempat berbincang sedikit dengan ibu ku, ia menanyakan tentang berapa hari aku menginap di rumah ini. aku hanya menjawab beberapa hari saja, sampai liburan semester ku berakhir. ibu ku menanyakan juga kondisi Una teman se apartemen ku. ku jawab biasa aja sih.
setelah selesai makan aku lalu kembali ke kamar ku untuk menonton netflix sedangkan Ibu ku berangkat kerja pagi ini. tak terasa waktu sudah siang, aku pun turun ke bawah hanya untuk bersantai di sofa ruang tengah. tak lama Cece Gwen datang ke rumah, dengan wajah lesu pulang dari kerjaan, ia langsung saja duduk di sofa di samping ku.​.
Gwen Shafa

Me15Ccsg T

.
” capek banget hari ini foto shoot ” ucap Ce Gwen mengeluh.
.
” kenapa Ce ? ” tanya ku basa basi.
.
” capek aja, banyak banget kostum hari ini harus gue pake ” ucap Ce Gwen menjawab pertanyaan ku.
.
” oh ya, bagus deh asal ada uangnya kan lumayan tuh ” ucap ku lagi pada Ce Gwen.
.
” banyak sih banyak, tapi capek juga tau, Dooooo, bawain gue soda dong ” teriak Ce Gwen langsung di jawab oleh Dodo.
.
tak lama Dodo datang membawakan sebotol soda untuk Ce Gwen minum, setelah ia minum soda itu lalu ia taruh lagi minuman itu di meja deket sofa di sana.
.
” Do lagi ngapain lu sekarang ? ” tanya Ce Gwen pada Dodo.
.
” hmm lagi beberes Ce di belakang, kenapa Ce ? ” tanya balik Dodo.
.
” pijitin gue dong, capek banget ” ucap Ce Gwen menyuruh Dodo.
.
” hehehe ada imbalanya kan Ce ? ” tawa Dodo yang sangat familiar ia mau meminta apa.
.
” iya iya bawel ah, cepet lu cuci tangan habis itu ke kamar gue ” ucap Ce Gwen.
” gua ke kamar dulu yah Dek ” ucap Ce Gwen beranjak dari kasurnya.
.
” iya Ce ” jawab ku dengan santai.
.
Ce Gwen lalu bangkit dari tempat duduknya lalu berjalan ke arah kamarnya di susul Dodo yang selesai habis cuci tangan, aku pun melanjutkan santai ku di sofa sambil membuka hp ku. tak lama telfon masuk dari Bakti, langsung saja aky angkat telfon Bakti.
.
” Halo Bakti, kenapa nelfon gue ? ” tanya ku dengan nada malas.
.
” Halo Ci Misel, ke sini cepet Ci, nyonya dalam bahaya ” ucap Bakti dalam telefon.
.
” HAH!!!, mamah kenapa ? “
” iya iya gue kesana sekarang “

Reviews

0 %

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *