Keluarga Ku Maniak Seks – Part 1 – Sepulang Dari Kota Pendidikan
Cerita Seks Keluarga Terbaru
Michelle
” ci bangun ci, udah sampe ” ucap supir pribadi ku Eko.
.
” ehmmmmmm hoam ” bangun ku dengan merentangkan tubuh ku di dalam mobil.
” udah sampe rumah ? ” tanya ku lagi dengan mata masih cukup ngantuk.
.
” udah ci, ayo bangun ci, tasnya saya ambilin di belakang yah ” ucap Eko langsung membuka bagasi mobil.
.
dengan badan yang lemas aku bangun tidur, aku keluar dengan memeluk boneka kesayangan ku yang ku panggil pinny.
.
Pinny
.
aku berjalan masuk menuju, baru membuka pintu aku mendengar suara desahan dari arah ruang tengah, aku lalu masuk dan menuju ruang tengah. di sana aku melihat kaka ku cece Gwen tengah di sodok gaya doggy berdiri dari belakang oleh karyawan di rumah.
.
Gwen Shafa
.
” ehhh ohhhh ci Misel udah pulang ohhhh hmmmm ” desah Bakti terus menggenjot memek kaka ku.
.
aku tak menghiraukan ucapan Bakti, dan langsung saja duduk di sofa depan tv besar di ruang tengah, duduk sambil memeluk pinny.
.
” wah ci Misel udah pulang, boleh dong nih ci ngentod, udah gak tahan aku ci, si Bakti gak mau gantian dari tadi ” ucap satu orang karyawan rumah lagi.
.
wajah ku kupalingkan ke arah orang yang berbicara tadi, ternyata dodo yang sedang berdiri telanjang bulat dengan kontol yang sedang ia kocok. aku hanya diam tak menjawab karena masih cukup mengantuk.
.
” ehh, Do nanti aja, kesian ci Misel baru sampe rumah juga lagi capek dianya, lu kocok sendiri aja ” ucap Eko sambil membawa koper koper ke atas menuju lantai 2 ke kamar ku.![]()
” aelah, hmmm masa gua kocok sih anjing, nyonya juga belum datang lah asu ” ucap Dodo mengumpat kesal.
.
aku yang masih diam hanya menikmati pemandangan adegan persetubuhan ce Gwen dan Bakti. di sisi lain Dodo yang kesal terus mengocok kontolnya itu.
.
ahhh ohhhh Ce gua keluar ahhh ” desah Bakti melepaskan kontolnya dari memek ce Gwen dan menumpahkan spermanya di pantat ce Gwen.
.
Bakti lalu menjauh dari tubuh ce Gwen dan memakai kembali pakaiannya yang tercecer di lantai ruang tengah. cece yang melihat ku duduk di sofa langsung saja berjalan ke arah ku yang lemas dan duduk di samping ku.
.
” nah ce, sekarang giliran gua yak ” ucap Dodo mendekat ke arah ce Gwen.
.
” nanti dulu lah, capek gue ” ucap ce Gwen marah.
.
” ya ampun ce bentar aja, ayolah ce udah gak tahan ” ucap Dodo masih memaksa.
.
” gak, gua bilang gak ya nggak gua capek seharian lu pada entod ” ucap ce Gwen marah.
.
” yaelah ce, yaudah deh gua coli aja ” ngambek Dodo berjalan ke arah kamar mandi.
.
” gimana ngampus Dek, seru ? ” tanya ce Gwen.
.
” iya seru ce, lebih bebas aja jamnya dari jam sekolah ” ucap ku menjawab pertanyaan ce Gwen dengan masih lemas.
.
” selama lo pergi kuliah, gua dah yang jadi pelampiasan ni orang orang di rumah, capek banget sumpah tiap hari di tumpahin peju ” ucap cece ku mengeluh.
.
” makanya ce pindah aja ” ucap ku.
.
” ya kalo gua pindah, kesian mamah lagi di entod sendirian ” ucap ce Gwen pasrah.
.
” gimana kabar koh james ce ? ” tanya ku menanyakan kabar tunangan ce Gwen.
.
” baik kok dia, lagi keluar negeri ngurus modeling ” ucap ce Gwen meraih hpnya.
.
” ci Misel, ini koper kopernya udah saya taruh di kamar ” teriak Eko dari lantai 2.
.
” ya Eko makasih yah ” balas teriak ku pada Eko.
” ce gua ke kamar dulu yah ” ucap ku beranjak dari sofa dan masuk ke kamar.
.
aku naik ke lantai 2 dan masuk ke kamar ku, kamar yang sangat besar dan sangat nyaman bagi ku. badan ku yang masih sangat mengantuk lalu melanjutkan tidur ku sejenak.![]()
.
.
.
aku terbangun dari tidur ku, ku lihat jam yang ada di meja kamar ku sudah menunjukan pukul 7 malam, yang artinya aku sudah tertidur lebih dari 3 jam. aku lalu bangkit dari kasur ku dan keluar dari kamar. aku berjalan ke arah dapur rumah ku untuk memakan sesuatu karena sudah cukup lapar. aku mengambil beberapa makanan yang ada di kulkas dan memasukannya ke dalam makerowave untuk menghangatkannya. setelah itu aku memakan makanan itu, aku memakan sebuah sosis dan pasta instan. di tengah makan ku, ibu ku keluar kamar telanjang bulat dengan wajah dan tubuh di penuhi sperma yang sudah mengering.
.
Felicya Lay
.
” anak mamah paling lucu udah bangun, gimana kuliahnya lancar ? ” tanya ibu ku mengambil gelas dan mengisinya dengan air putih.
.
” lancar kok mah, ya ampun mamah itu di bersihin dulu, peju banyak banget ” ucap ku menegur ibu ku.
.
iya nanti pas mamah mandi di bersihin ” ucap ibu ku sambil menggak segelas minuman.
.
” mama habis main sama siapa jadi banyak banget itu pejunya ? ” tanya ku sambil menyuap pasta.
.
” ya sama siapa lagi kalo bukan mereka bertiga, tuh mereka lagi tidur di kamar mamah ” ucap mamah ku menaruh gelas kosong di meja makan.
.
” hmmm oke mah ” ucap ku meneruskan makan.
.
ibu ku langsung kembali ke kamarnya. FYI aku mau mengenalkan keluarga ku dan karyawan di rumah ini.
.
Felicya Lay
.
ibu ku bernama Felicya Lay, ibu ku seorang petinggi di sebuah perusahaan milik negara. sekarang ibu ku berusia 38 tahun, namun karena operasi dan perawatan yang super mahal ia seperti perempuan berusia 20 an tahun. ibu ku mengandung anak pertama yaitu cece Gwen pas dia baru menginjak usia 18 tahun, dia dihamili oleh pacarnya yang sekarang menjadi ayah ku. namun ayah ku menceraikan mamah saat ia tahu kalo mamah sering sekali berhubungan badan dengan orang lain. sampai sekarang aku tak tahu ayah ku berada dimana, ia menghilang tanpa mengabari ke dua anaknya.
.
Gwen Shafa
.
kaka ku bernama Gwen Shafa, aku biasa memanggilnya ce Gwen di rumah. kaka ku berumur 20 tahun sekarang, beda 2 tahun dengan ku yang berusia 18 tahun sekarang. ia kuliah di kota ini jurusan management, ia sudah bertunangan dengan pacarnya yaitu koh James, dan akan menikah tahun ini. koh James menerima ke kurangan ce Gwen dengan lapang dada saja, bahkan kadang ia juga menikmati tubuh kaka ku bersama karyawan di rumah ini. ia memiliki perawakan sama tingginya dengan ku, wajahnya cantik dengan tubuh sangat proposional. ia juga berprofesi model di agency yang di miliki koh James.
.
sekarang aku akan mengenalkan para karyawan yang bekerja di rumah ini.
.
Dodo
.
Dodo adalah karyawan yang paling lama bekerja di rumah ini, yah kisaran 5 tahunan, ia masuk bekerja di rumah ini saat ia masih remaja. ia bertugas sebagai pembantu di rumah ini, nyuci piring, ngepel rumah, nyuci mobil, nyiram tanaman dan lain lain. Dodo juga kehilangan keperjakaannya saat ia baru bekerja di rumah ini, siapa lagi yang ngambil perjaka Dodo kalo bukan ibu ku.
.
Bakti
.
Bakti adalah supir pribadi ibu ku. ibu ku merekrut Bakti menjadi supirnya saat ibu ku menyewanya sebagai gigolo di suatu kampus. ia adalah karyawan kesayangan ibu ku karena ia selalu bisa memuaskan hasrat seksual ibu ku di mana pun dan kapan pun.
.
Eko
.
Eko adalah supir pribadi aku dan juga cece, meskipun kami bisa menyetir sendiri namun ibu ku selalu menyuruh Eko mengantarkan aku atau cece ku kemana pun. ia adalah karyawan yang paling sopan dan sangat menghormati majikannya. berbeda dengan Dodo dan Bakti kadang suka memaksa kalo ingin berhubungan intim, Eko justru tak pernah memaksa sama sekali, jika ibu, cece, san aku menolak maka ia akan lapang dada menerimanya. aku cukup menyukai kepribadian Eko sehingga kadang aku yang memintanya untuk berhubungan badan dengan ku.
.
selesai makan aku langsung kembali ke kamar, bersantai sejenak rebahan sambil membuka sosial media. tak lama ada suara ketukan dari pintu kamar ku, bingung siapa yang mengetuk aku langsung bangkit dari kasur ku dan berjalan ke pintu kamar. aku membuka pintu itu, di balik pintu berdiri Eko yang telanjang bulat dengan kontolnya ereksi.
.
” ada apa lu ngetuk Ko ? ” ucap ku bertanya pada Eko.
.
” hmmm aku ganggu cici yah, atau cici mau istirahat ? ” tanyanya sungkan.
.
” nggak sih lagi santai, kenapa Ko ? ” tanya ku lagi.
.
dia tak menjawab pertanyaan ku, hanya menuduk ke arah kontolnya yang tengah ereksi, aku yang paham maksud Eko menyuruhnya masuk ke kamar ku.


