Hendra Putra Pratama – Ep 4

Author Avatar

RajaBokeps

Joined: Mar 2025
Bagikan Video Bokep Ini

Cerita Seks Jilbab Terbaru

Aku masih tidak percaya. Istriku Lina bisa-bisanya memperlihatkan payudara indahnya di hadapan pak Manto yang statusnya adalah pembantu kami.

Karena kejadian itu aku juga terbayang bagaimana jika pak Surip melihat tubuh telanjang Lina? Setelah pembicaraan kami beberapa hari lalu dan melihat kejadian Lina memperlihatkan payudaranya pada pak Manto diriku jadi memantapkan tekad untuk memperlihatkan foto seksi istriku pada pak Surip. Apakah pak Surip bisa tetap tahan lama jika melihat tubuh istriku?

Saat pak Surip menghampiriku untuk membawakanku minum, ku minta dia duduk sebentar untuk mengobrol.

“Bagaimana pak Surip kabar istri?” Tanyaku padanya.

“Alhamdulillah pak sehat. Tumben pak Hendra nanyain kabar istri saya” Tanyanya heran.

“Ohh gak ada apa-apa pak cuma nanya aja. Khawatir kesakitan aja karna bapak hajar terus hahaha” Ucapku.

“Hahaha si bapak bisa aja. Nih pasti mau ngobrolin soal istri bapak ya?” Ucapnya menerka-nerka arah niat pembicaraanku.

“Waduhh… Sepuh mah lain ya, langsung paham hahaha” Ucapku.

“Kenapa lagi pak Hendra istri bapak? Masih masalah yang kemarin kah?” Tanya pak Surip.

“Engga pak, ni buktinya saya udah gak bengong kaya kemarin kan? Haha. Ngomong-ngomong saya cuma mau nanya aja pendapat pak Surip tentang istri saya” Ucapku padanya.

“Ohh kirain apa. Seperti yang pernah saya bilang pak Hendra. Istri bapak itu cantik, cocok sama pak Hendra” Ucap pak Surip.

Sebenarnya di sini aku sudah membuat rencana. Ku siapkan foto istriku di handphoneku mulai dari yang berpakaian tertutup ada beberapa foto, lalu ada yang berpakaian seksi dan bahkan ada foto payudara istriku yang ku ambil saat dia sedang tertidur. Ku buat skenario seakan-akan aku lupa bahwa ada foto seksi dan foto payudara istriku.

Nih pak, cantik ya istri saya” Ucapku sambil memperlihatkan layar handphoneku padanya.

“Bapak pegang aja pak HP saya, digeser-geser aja kalo mau lihat foto yang lain” Ku berikan HPku untuk dipegang pak Surip dan aku berpura-pura fokus ke laptop.

Sesekali Ku lirik mata pak Surip. Dia melihat layar handphoneku dengan tersenyum halus dan mengatakan cantik untuk foto istriku. Hingga tiba-tiba Ku lihat pak Surip seperti terkejut saat melihat handphoneku. Aku yakin dia sampai pada foto istriku dengan pakaian seksi.

Mewec3N T

Tak lama setelah itu ku lihat jemarinya menggeser layar handphoneku dengan cepat. Ekspresinya seperti orang terkejut dan ketakutan. Setelah itu dia langsung memberikan handphoneku kepadaku.

Kamipun melanjutkan pekerjaan kami. Selama bekerja ku lihat pak Surip tidak seperti biasanya, seperti ada yang menggentayanginya. Dan ku rasa aku tau kenapa haha. Ada rasa senang dalam diriku dapat memamerkan kecantikan dan keseksian istriku padanya.

Saat pekerjaanku sudah selesai aku teringat bahwa aku belum melihat CCTV hari ini. Memang hari ini istriku tidak bilang untuk memanggil pak Manto untuk bantu membersihkan rumah, tapi ku lihat saja ahh apa yang sedang dia lakukan. Mungkin dia sedang masturbasi? Hahaha sepertinya tidak.

Segera ku buka aplikasi untuk melihat hasil tangkapan CCTV pada handphoneku. Dan diriku terkejut. Ku lihat pak Manto sedang masturbasi di ruang tengah. Kemana istriku? Kenapa pak Manto masturbasi sendiri? Apa ada yang ku lewatkan?

Tak lama setelah itu terlihat istriku melangkah dari belakang. Astaga, dia hanya memakai handuk untuk menutupi tubuhnya, tapi masih terlihat tali BH yang digunakannya, berarti dia masih menggunakan BH.

Terlihat pak Manto memanggilnya, ahh sayangnya CCTV ini tidak dilengkapi microphone sehingga aku tidak tau apa yang sedang dibicarakan. Hanya terlihat istriku yang menggeleng-gelengkan kepalanya.

Setelah beberapa lama ku lihat istriku berjalan mendekati pak Manto. Apa yang akan dilakukannya?

Hatiku cukup lega karena ternyata dia hanya duduk di sofa. Ku lihat pak Manto terus memainkan kelaminnya. Karena tangkapan gambar CCTVku yang cukup bagus, diriku dapat melihat bagaimana besarnya penis pak Manto. Dan Ku lihat Lina terpana melihat ke arah penis pak Manto.

Tak berselang lama terlihat istriku berdiri dan mulai melepaskan handuk yang melilit tubuhnya. Apakah dia akan melepas handuknya saja? Atau bahkan melepas semua yang dia gunakan sampai bugil?

Mewbt4O T

Terlihat pak Manto yang semakin bersemangat memainkan kelaminnya.

Tokk.. Tokk… Tokkk…. Suara pintu ruanganku diketuk.

“Masukk…” Teriakku mempersilahkan masuk.

Ternyata pak Surip yang memberitahu kalau ada direksi yang ingin menemuiku. Segera aku turun ke bawah karena tidak ingin atasanku menunggu terlalu lama.

Ternyata atasanku itu memintaku untuk dinas ke luar kota besok. Sangat mendadak, tapi aku yang memang menjaga profesionalitasku dalam bekerja tidak ingin mengecewakan atasanku ini. Saat ingin mencatat agenda kegiatan ternyata handphoneku tertinggal di ruanganku. Sudahlah nanti saja ku buat agendanya.

Begitu kembali ke ruanganku, terlihat handphoneku tergeletak di meja dan masih menampilkan tangkapan gambar CCTV di rumahku. Sudah tidak terlihat adanya pak Manto dan Lina di ruang tamu. Kemana mereka? Apakah mereka ke kamar mandi bersama? Atau mungkin mereka ke kamarku dan melanjutkan ke hubungan yang lebih intim? Ahh dari pada penasaran langsung saja ku replay ke saat terakhir ku lihat mereka.

Saat sudah direplay tak lama kemudian terlihat pak Manto menerima telepon dari seseorang dan begitu telepon dimatikan dia langsung memakai kembali celananya dan pergi. Hmm… Rupanya mereka tidak melanjutkan ke aktifitas yang lebih intim. Karena tidak mendapat hasil yang lebih jadi ku sudahi saja kegiatan memantau aktifitas istriku di rumah dan ku lanjutkan pekerjaanku.
__________

“Sayang, besok aku ada dinas keluar kota ya. Kemungkinan sampai seminggu. Gak apa kan kamu aku tinggal sendiri?” Ucapku pada istriku yang sedang bersandar padaku malam ini.

“Seminggu mas? Kok dadakan banget?” Terlihat ekspresi bete dari raut wajahnya.

“Iya yank, direksi juga baru instruksiin tadi siang mendadak. Dan mau bagaimana lagi yank namanya kerjaan kan? Gak apa-apa ya? Nanti setelah aku pulang kita liburan deh ya” Ucapku membujuk istriku agar tidak kesal.

“Hmm… Yaudah deh mas. Tapi malam ini kita main” Ucapnya manja.

“Hahaha iya sayang, kita main sampai kamu puas. Sampai kamu hamil ya” Ucapku berusaha menyenangkannya. Dan terlihatlah senyum manis dari bibirnya.

Tanpa berlama-lama ku raih wajah istriku dan ku dekatkan wajahku dengannya hingga bibir kami saling bertemu.

“Emphh…. Slurrppp…. Ahh…. Emphh… “
Permainan bibir dan lidah kami berlangsung sengit. Ku arahkan satu tanganku ke payudara sempurna istriku, dan satu tanganku yang lain ke liang senggamanya. Ku mainkan jariku tepat di bagian kemaluan istriku yang masih tertutup celana.

Merasa celana istriku hanya mengganggu segera Ku lepaskan celana yang digunakan istriku beserta celana dalamnya, hingga kini terlihatlah kemaluan istriku yang menggairahkan.

“Akhh…. Ouhh…. Iya mas enak ahh…” Desah istriku menikmati permainan tanganku pada kemaluannya. Beberapa kali terlihat istriku seperti mengejang yang membuatku semakin bersemangat untuk memberikannya kepuasan.

Setelah Ku rasa cukup lama sudah memainkan vagina istriku, kini ku arahkan kemaluanku yang sudah tidak sabar kembali ke sarangnya untuk menghujam rahim istriku.

“Aghh…. Oughh….. Enak sayanghh…. Ahh…” Desahku sambil ku goyangkan pinggulku menghujam kemaluan istriku.

“Ohh… Ahh…. Iya mas enak ahh….” Desah Lina membalas ucapanku.

Setelah 10 menit persetubuhan kami, kali ini terlihat Lina benar-benar mengejang dan tergulai lemas. Tak lama setelah itu ku hujamkan kemaluanku semakin dalam dan melepas semua benih-benih dalam rahim istriku. Ahh… Memang luar biasa sensasi mengeluarkan di dalam lubang senggama wanita secantik Lina istriku.

Setelah itu kami tertidur karena sudah sama-sama lelah.

Reviews

0 %

User Score

0 ratings
Rate This

Sharing

Leave your comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *